beritaDitemukan: 5 Bahasa Bayi Universal(Posted:2007-02-14 18:55:14)
Seorang ibu yang juga seorang peneliti di Sydney, Australia, berhasil menyelesaikan risetnya tentang bahasa bayi akhir tahun lalu. Selain melakukan penelitian, Priscilla Dunstan yang telah 8 tahun meneliti bayi, juga menemukan sistem tersendiri sehingga kaum ibu dapat segera mengenali dan memahami suara yang dikeluarkan oleh bayinya.
Menurut Dunstan, suara-suara lucu yang dikeluarkan bayi pada dasarnya tergantung dari kebutuhan mereka. Dari penelitian yang dilakukan pada bayinya sendiri dan bayi-bayi orang lain, bahasa bayi universal yang ditemukannya terdiri dari lima kata, yaitu: 'Neh' yang berarti si bayi sedang lapar, 'owh' yang menunjukkan bayi capek dan letih, sementara tiga suara lain yaitu 'eh', 'airh' and 'heh', menunjukkan bahwa bayi sedang merasa tidak nyaman, yang mungkin berarti popoknya harus diganti, atau ia ingin mengganti posisi tidur. Dunstan mengatakan, bunyi-bunyian itu umumnya dilontarkan sebelum bayi menangis atau yang disebut tahap pra-menangis. Dengan ditemukannya bahasa universal ini, Dunstan berharap agar para orangtua bisa langsung mengenali bunyi yang dikeluarkan bayi dan karenanya bisa langsung mengambil tindakan. Keuntungannya, bayi mungkin tidak akan pernah menangis histeris dan mengurangi keributan yang bisa saja terjadi. Selain itu, dengan memahami bahasa bayinya, para ibu diharap merasa ikatanya ibu-anak lebih erat dan dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak. Hasil penelitian Dunstan diringkas dalam sistem pengenalan bahasa bayi dan dirilis dalam bentuk Dunstan Baby Language DVD, dan dapat diperoleh di Australia, Amerika, dan Inggris. Sebelum diluncurkan, sistem itu telah diuji coba ke 400 ibu di Sydney dan Chicago, di mana 90 persen dari mereka menyebutkan bahwa sistem tersebut sangat bermanfaat. New York Post, koran bergengsi di New York melaporkan bahwa seorang ibu baru bernama Liz Ranta dari Chicago merasa bahwa ia adalah “ibu terburuk di dunia” sebelum penemuan Dunstan diketahuinya. Tapi, setelah mempelajari metode Dunstan, Liz mengatakan sebaliknya dan menyarankan agar, “Setiap rumah sakit bersalin harusnya memiliki metode ini dan menyertakannya ketika seorang ibu pulang setelah habis bersalin.” Apakah metode pengenalan bahasa bayi ini juga dapat digunakan di negara-negara yang tidak berbahasa Inggris, Dunstan tidak sempat menyinggungnya. (Hannie K) berita lainnya :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|