beritaTips Hindari Penculikan Anak(Posted:2015-07-29 15:54:47) Suasana lebaran masih kental terasa di media sosial pun disibukkan dengan pemberitaan arus mudik. Namun belakangan ini ramai diperbincangan kasus penculikan anak Cintya Hermawan yang tertangkap kamera cctv di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur. Pada kasus yang tertangkap kamera cctv diketahui seorang pria dari arah eskalator dan Cintya sedang berjalan dari arah tempat bermain yang ada di PGC, tiba-tiba Ia mengikuti langkah pria tersebut dan terlihat sangat akrab, dan akhirnya Cintya pun diajak keluar PGC menuju jalan raya. Setelah beberapa lama, kedua orang tua yang juga pedagang di mall tersebut baru menyadari bahwa anaknya belum kembali selepas bermain, mereka pun melaporkannya ke security setempat. Kini, nasib Cintya telah kembali ke pelukan keluarganya dengan diantarkan oleh seorang supir taksi. Dari kisah tersebut, bagi para orang tua perlu waspada saat di keramaian atau dimanapun berada. Terkadang orang tua lalai saat asik berbelanja dan tidak memperhatikan keberadaan si kecil, sehingga banyak orang berniat jahat untuk menculik anak tersebut. Untuk itu berikut tips menghindari penculikan. 1. Ajarkan anak anda untuk mewaspadai orang asing atau orang yang belum di kenal dengan cara menolak ajakan pergi atau menolak pemberian hadiah atau makanan tanpa seijin orang tua. 2. Bila Ayah dan Bunda bekerja, titipkan anak pada orang yang benar-benar anda kenal, atau sebaiknya titipkan pada orang tua atau saudara dekat. 3. Jangan biarkan orang asing (pacar pembantu, sales barang misalnya) masuk ke rumah tanpa seijin Anda. Minta bantuan tetangga untuk mengawasi pembantu apakah Ia melaksanakan anjuran Anda. 5. Ajarkan anak anda berpamitan jika akan pergi dan menceritakan kemana dan bersama siapa Ia pergi. Jika bermain keluar rumah anak balita sebaiknya didampingi oleh orang dewasa yang kita percaya. 6. Ajarkan untuk lari ke tempat security atau berteriak sekencang-kencangnya apabila anak anda dipaksa untuk ikut orang yang tidak dikenalnya. 7. Usahakan jalin komunikasi yang baik dengan lingkungan anak, guru dan teman-temannya agar kita mengetahui perkembangan anak di luar rumah. Orangtua harus tahu persis jam belajar sekolah dan dengan siapa anak berangkat dan pulang sekolah. Begitu juga sebaliknya, pihak sekolah perlu memastikan anak di jemput oleh orang yang di kenal oleh pihak sekolah. Apabila penculikan telah benar-benar terjadi, Anda harus segera melaporkan kejadian tersebut. Jangan takut melaporkan kasus penculikan tersebut ke pihak kepolisian meski para penculik mengancam. berita lainnya :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|