Aktor Raden Ariyanto Wibowo alias Ari Wibowo tengah mereguk kebahagiaan. Di usianya yang ke-38, dia resmi menyandang status ayah. Putra pertamanya, hasil pernikahan dengan Inge Anugerah (26), telah lahir pada hari Sabtu (2/2), pukul 18.47 WIB di RS Bersalin Asih, Jl Panglima Polim I nomor 34, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bayi laki-laki yang diberi nama Kenzo Wibowo itu lahir lewat proses bedah caesar, dengan bobot 4,25 kg dan panjang tubuh 52 cm. Sebenarnya Ari-Inge ingin anak pertama mereka dilahirkan secara normal. Namun besarnya bayi lalu dijadikan pertimbangan untuk melakoni proses operasi caesar. Padahal, ungkap Ari, dr Ambu Harahap yang menangani persalinan istrinya sudah berupaya agar bayinya lahir tanpa operasi. "Tapi, karena air ketuban sudah pecah dan belum ada pembukaan, dokter memutuskan caesar," kata cowok kelahiran Berlin, Jerman, 28 Desember 1970, ini. Hanya butuh waktu 32 menit Baby K lahir, sebutan Ari dalam memanggil anaknya. Kendati tampak lelah dan sedang terserang flu, Ari bersemangat menceritakan proses kelahiran anaknya. Yang membuatnya haru adalah ketika dia menemani Inge di ruang persalinan. Ari merekam semua proses persalinan istrinya, mulai dari proses pembedahan sampai penjahitan kembali perut istrinya. "Amazing. Semakin cinta, semakin menghargai istri karena melihat penderitaan yang dia alami," ucap adik kandung artis Ira Wibowo ini. Persalinan itu sesuai harapan Ari dan Inge. Keduanya, memang berencana punya anak setelah setahun menikah. Karena, menurut Ari, harus ada penyesuaian secara mental dan materi. "Rasanya senang ada makhluk kecil yang begitu berharga, murni, lemah, dan benar-benar bertumpu dan membutuhkan kita. Ini baru pertama kalinya, saya berani menggendong bayi. Rasanya mukjizat. Baru sekali, langsung ketagihan," kata Ari yang berjanji untuk menjadi ayah yang baik bagi anaknya. Ari menginginkan punya dua anak saja, tapi Inge mendambakan punya lima anak. "Jadi, ayo siapa yang mau mempekerjakan saya untuk membiayai pendidikan dan membesarkan lima anak," ujarnya. Ari bicara begitu karena Inge memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Ari dan Inge menginginkan anaknya memanggilnya dengan nama saja tanpa sebutan papa dan mama dengan alasan lebih terasa kasih sayangnya. Proses pemilihan nama Kenzo rupanya cukup menarik. Awalnya, Ari dan Inge mencari nama-nama berbau bahasa Itali. "Pilihannya nama Enzo, tapi kok enggak macho kedengarannya. Akhirnya ditambah "K" di depannya menjadi jadi Kenzo. Belakangan, kita dikasih tahu, itu nama desainer," kata Ari. Sumber : Warta Kota