Skor IQ yang rendah di masa kanak-kanak ternyata terkait dengan risiko demensia vascular di usia lanjut. Kesimpulan ini ditarik berdasarkan penelitian tim peneliti dari Skotlandia. Ketua Tim Peneliti John M Starr datri Universitas Edinburgh menemukan bahwa skor IQ yang lebih rendah meningkatkan risiko mendapat demensia vaskular, buka demensia yang umumnya terjadi.

Skor IQ yang rendah di masa kanak-kanak ternyata terkait dengan risiko demensia vascular di usia lanjut. Kesimpulan ini ditarik berdasarkan penelitian tim peneliti dari Skotlandia. Ketua Tim Peneliti John M Starr datri Universitas Edinburgh menemukan bahwa skor IQ yang lebih rendah meningkatkan risiko mendapat demensia vaskular, buka demensia yang umumnya terjadi. Ini merupakan jenis kepikunan yang diakibatkan penyakit Alzheimer. Demensia vaskuler adalah demensia yang terjadi ketika suplai darah ke sel otak rusak. Hal ini sering kali diakibatkan oleh penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurology itu juga menemukan bahwa pemilik skor yang lebih tinggi pada usia 11 tahun secara signifikan berhubungan dengan risiko lebih rendah terserang jenis demensia ini Sumber : bkkbn online