Atau login dengan Account Facebook
beritaINFERTILITAS DI USIA SUBUR(Posted:2008-08-07 15:07:42)
Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 10 hingga 15 persen atau sekitar 50 juta hingga 80 juta penduduk dunia mengalami masalah infertilitas atau kesuburan sehingga sulit memperoleh keturunan. Dr Indra NC Anwar, SpOG dari Klinik Fertilitas Teratai Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta, mengatakan, Selasa (5/8), seseorang dinyatakan infertile atau kurang subur jika dalam satu tahun pernikahannya dengan suami usia produktif di bawah 35 tahun
Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 10 hingga 15 persen atau sekitar 50 juta hingga 80 juta penduduk dunia mengalami masalah infertilitas atau kesuburan sehingga sulit memperoleh keturunan. Dr Indra NC Anwar, SpOG dari Klinik Fertilitas Teratai Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta, mengatakan, Selasa (5/8), seseorang dinyatakan infertile atau kurang subur jika dalam satu tahun pernikahannya dengan suami usia produktif di bawah 35 tahun melakukan hubungan badan tanpa alat kontrasepsi, belum juga hamil. "Diantara berbagai penyebab sulitnya mendapatkan keturunan adalah gaya hidup, memegang peranan 15-20 persen," katanya. Gaya hidup yang serba instant (cepat) dan kompetitif rentan membuat seseorang terkena stres. Kondisi jiwa yang stres dapat menyebabkan gangguan ovulasi, gangguan spermatogenesis, spasme tuba fallopi dan disfungsi seksual, yaitu menurunnya frekuensi hubungan suami-istri. Mengenai penanganan fertilitas, Indra menyebutkan ada dua macam, yaitu dengan pengobatan konvensional atau dengan teknologi reproduksi berbantu. sumber : bkkbn online berita lainnya :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|