Penyakit kencing manis atau kita kenal dengan istilah diabetes melitus (DM) ternyata dapat menimbulkan efek komplikasi serius pada mata atau disebut retinopati diabetika (RD).

Berdasarkan kutipan situs inilah, situs Bandung Eye Center menyebutkan bahwa di negara maju RD merupakan salah satu penyebab kebutaan utama pada usia produktif. Risiko kebutaan akan semakin meningkat sejalan dengan lamanya menderita DM.

Penyakit kencing manis atau kita kenal dengan istilah diabetes melitus (DM) ternyata dapat menimbulkan efek komplikasi serius pada mata atau disebut retinopati diabetika (RD).

Berdasarkan kutipan situs inilah, situs Bandung Eye Center menyebutkan bahwa di negara maju RD merupakan salah satu penyebab kebutaan utama pada usia produktif. Risiko kebutaan akan semakin meningkat sejalan dengan lamanya menderita DM.

Penelitian menemukan bahwa lamanya menderita DM menjadi faktor penting untuk risiko terjadinya RD. DM selama 17-25 tahun punya risiko 90% untuk terjadinya RD .


Jika RD ini terdeteksi sejak dini, perawatan dengan laser photocoagulation dapat mencegahnya menjadi lebih parah.

Sedangkan untuk diabetic retinopathy tingkat lanjut, perawatan dapat dilakukan dengan cara vitrectomy, yang bertujuan untuk memindahkan darah dari pusat mata dan jaringan luka yang menghalangi retina. Seringkali, perawatan vitrectomy didampingi oleh perawatan laser.

DM selain menyebabkan penyakit mata RD juga dapat menyebabkan penyakit mata lain seperti katarak dan glukoma.

dikutip dari : inilah.com