beritaTips Berpuasa Saat Hamil(Posted:2014-07-02 14:23:35) Bulan Ramadhan telah tiba, menjadi suatu kewajiban bagi para muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Namun apakah ibu hamil diperbolehkan menjalankan puasa? Banyak penelitian yang membuktikan bahwa puasa saat hamil aman, tidak berpengaruh dengan berat janin dan IQ anak, berpuasa sangat baik untuk kesehatan, selama kondisi Bunda sehat dan tidak mengalami keluhan apapun.
Seperti hal-nya Okky Setiana Dewi, bintang film “Ketika Cinta Bertasbih” yang kini sedang mengandung empat bulan sering mengalami muntah-muntah, namun keinginannya untuk berpuasa sangat besar, ditambah dengan dukungan suami semakin mantap Ia untuk berpuasa. Meskipun berpuasa Ovy Vitrio (Rio) selalu mengingatkan istrinya untuk menjaga si jabang bayi. Di bulan puasa ini Okky ingin menambah keimanannya dan ingin mengenalkan anaknya tentang ajaran islam meskipun masih dalam kandungan. Pada kehamilan trimester pertama, ibu hamil mengalami mual dan muntah-muntah akibat perubahan hormonal karena asam lambung yang naik, sehingga tidak dianjurkan untuk berpuasa karena akan beresiko kekurangan nutrisi dan dehidrasi. Apabila usia kehamilan Bunda sudah lima bulan keatas , konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda, bila diperbolehkan berpuasa berikut tips yang dapat Bunda lakukan selama berpuasa. Ketika sahur sebaiknya Bunda yang sedang hamil mengkonsumsi makanan yang bergizi dengan komposisi nutrisi yang seimbang, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan lemak yang cukup. Bagi Bunda yang suka dengan makanan dan minuman yang manis dan pedas, sebaiknya di hindari terlebih dahulu, disarankan untuk minum air putih yang banyak., atau Bunda dapat minum susu kehamilan untuk mengurangi ancaman anemia ibu hamil. Saat menjalankan puasa lakukan kegiatan yang ringan, hindari kegiatan yang banyak mengeluarkan keringat atau kegiatan di lapangan. Istirahat yang cukup saat berpuasa untuk menghindari kelelahan. Hentikan puasa, apabila Bunda mengalami hal berikut : muntah lebih dari 3 kali dikhawatirkan akan membuat dehidrasi, diare dengan perut sakit, mulas dan melilit, keluar keringat dingin yang menandakan tubuh Bunda kurang sehat, mimisan atau mengeluarkan darah, badan terasa lemas, pusing dan mata berkunang-kunang. Waktu yang di tunggu-tunggu saat puasa adalah waktu berbuka puasa, saat berbuka puasa di sunnahkan untuk berbuka dengan makanan atau minuman yang manis. Berkebalikan ketika sahur, saat berbuka tubuh membutuhkan energi setelah sehari melakukan akivitas sehingga membutuhkan minuman manis, namun perlu di batasi. Saat berbuka disarankan tidak meminum air dingin atau es, sebaiknya minumlah air hangat untuk menormalkan kerja lambung. Makanlah dengan porsi yang lebih besar dari biasanya, karena janin juga membutuhkan asupan nutrisi, sebelum tidur Bunda disarankan untuk makan makanan ringan dan minum air hangat agar tubuh Bunda dapat memproduksi ASI dengan baik. berita lainnya :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|