Atau login dengan Account Facebook
beritaPintar Memilih Wadah Plastik Untuk si Kecil(Posted:2011-03-16 15:31:01)
Bunda mungkin sering membawakan bekal makanan untuk si kecil di sekolah, agar si kecil tidak jajan sembarangan. Tapi Bunda perlu waspada juga dengan wadah bekal makanannya, apakah wadah tersebut menggunakan bahan plastik yang aman ?
Bunda mungkin sering membawakan bekal makanan untuk si kecil di sekolah, agar si kecil tidak jajan sembarangan. Tapi Bunda perlu waspada juga dengan wadah bekal makanannya, apakah wadah tersebut menggunakan bahan plastik yang aman ? Bila wadah bekal tersebut menggunakan bahan plastik yang tidak aman, dapat membahayakan kesehatannya. Wadah makanan yang menggunakan plastik yang tidak aman biasanya mengandung zat kimia berbahaya. Dampaknya mungkin tidak langsung dirasakan sekarang, tapi dimasa depannya nanti. Untuk itu Bunda harus cermat dalam memilih wadah tempat bekal makan si kecil. Jangan sampai tergiur dengan harga yang murah namun mengancam kesehatannya. Berikut ini daftar jenis plastik yang aman untuk digunakan sebagai wadah makanan: PETE/PET Polyethylene Terephthalate Jenis plastik ini berwarna jernih atau transparan dan kaku. Bisa dipakai ulang bila diisi dengan jenis cairan yang sama, misalnya awalnya diisi air mineral, harus diisi air putih lagi. Tapi sebaiknya hanya sekali pakai dan jangan diisi air panas karena dapat melunturkan zat kimia pembuat plastik tersebut. Biasanya digunakan untuk air kemasan. HDPE High Density Polyethylene Biasanya berwarna putih susu atau warna lain. Jenis plastik ini tahan pada suhu 17-82 derajat celcius. PP Polypropylene Jenis plastik ini paling aman dan baik untuk wadah makanan dan minuman. Ciri-ciri plastik ini transparan, kuat dan ringan. Hal lain yang perlu Bunda perhatikan sebelum membeli wadah makanan adalah logonya, yakni: - Terdapat tulisan FOOD SAFE atau FOOD GRADE - Logo gelas dan garpu - Terdapat tulisan APPROVED BY FDA berita lainnya :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|