Lebaran sebentar lagi, dan tentunya berpergian bersama keluarga mengunjungi sanak saudara merupakan suatu yang ditunggu tunggu oleh sang anak. Namun, jika melakukan perjalanan menggunakan mobil, terkadang anak-anak yang usianya 2-10 tahun akan mudah sekali merasakan mabuk perjalanan. Ketika si anak sudah menunjukkan gejala-gejala mabuk perjalanan, terkadang membuat orangtua merasa cemas. Akan tetapi, ketahuilah bahwa mabuk perjalanan yang dialami si anak itu sebenarnya bisa dicegah. Bagaimana caranya? Nah,berikut tips nya:

1.        Anak sehat. Sebelum bepergian, sebaiknya Anda memastikan anak dalam kondisi prima.

2.        Anak diajak bicara, supaya konsentrasinya tidak kabur, atau anak tidak terpaku pada satu objek tertentu, termasuk jangan membaca buku di dalam kendaraan yang sedang bergerak.

3.        Jangan biarkan perut anak kosong. Sediakan kudapan untuk anak. Misalnya, buah-buahan (direkomendasi jeruk), jus buah, biskuit, dll. Jeruk memiliki aroma yang dapat mengurangi mual. Sebaiknya Anda jangan membekali anak dengan jenis makanan berlemak, karena jenis makanan berlemak akan membuatnya merasa mual, terlebih jika si kecil memang sudah ‘langganan’ mabuk perjalanan.

4.        Minyak angin. Bawalah minyak angin. Selain dapat digunakan untuk memijat tengkuk dan punggung anak, juga dapat dibaui. Aromanya bisa mengurangi rasa mual.

5.        Kaca jendela sering dibuka, supaya sirkulasi udara lancar, dan dapat mengurangi rasa pusing/mualnya.

6.        Obat anti mabuk. Anda bisa memberikan obat anti mabuk antara 30 menit-2 jam sebelum perjalanan. Pastikan saja obatnya aman untuk anak-anak, dan perhatikan pula dosisnya. Jenis obat anti mabuk hanya boleh diberikan pada sikecil dengan usia diatas dua tahun. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memberikan obat anti mabuk pada si kecil.