Kapan sebaiknya anak belajar membaca? Menurut pakar perkembangan anak, Jean Piaget, sebelum usia 7 tahun, otak anak belum siap menerima beban pelajaran membaca, menulis dan berhitung (calistung) yang berdampak buruk pada perkembangannya karena dianggap akan membebani.

Namun, berbeda dengan Dolores Durkin peneliti yang pertama kali mendalami masalah ini pada tahun 1958-1964 dan mengadakan berbagai studi untuk menelitinya. Salah satunya bahwa anak-anak yang mulai belajar membaca sejak usia 3-4 tahun ternyata selalu mengungguli anak-anak lainnya yang mulai belajar membaca sejak usia 5-6 tahun. Mereka bahkan bisa terus unggul hingga usia 8 tahun.

Mengenalkan kebiasaan membaca pada anak, kini dapat dilakukan sejak anak usia bayi, bahkan anak yang memiliki otak cedera pun dapat diajarkan membaca sejak usia dini  dengan metode flashcard yang dikembangkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak dari Philadelphia, Pennsylvani.

Flashcards adalah kartu  belajar bergambar yang dilengkapi kata-kata. Gambar pada flashcards dikelompokkan antara lain: seri binatang, buah-buahan, pakaian, warna, bentuk angka, dan sebagainya. Flashcards dengan warna-warni yang menyolok akan lebih disukai sikecil, sehingga bunda dapat mengajak si kecil bergembira, bermain dan belajar dengan kartu yang sederhana.  Cara menggunakan flashcards yakni diperlihatkan kepada anak dan dibacakan secara cepat, lantang, jelas dan diulang-ulang, dalam waktu 1 detik untuk masing-masing flashcards.  Tujuan dari metode flashcards itu adalah melatih kemampuan otak kanan untuk mengingat gambar dan kata-kata, sehingga perbendaharaan kata dan kemampuan membaca anak bisa dilatih dan ditingkatkan sejak usia dini.