SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1967 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

berita



Putri Alya Rohali Tak Mau Jadi Selebriti

(Posted:2007-07-12 11:35:49)

Orang tua biasanya menginginkan karier tertentu pada anaknya. Ada yang ingin anak jadi dokter, jadi pilot, jadi peneliti, atau jadi presiden. Beberapa orangtua malah berharap anaknya akan mengikuti jejaknya, anak dokter menjadi dokter, anak pembalap menjadi pembalap, anak bintang film menjadi bintang film juga.

Begitu pula halnya dengan Alya Rohali, presenter yang pernah jadi Putri Indonesia 1996. Namun rupanya, keinginan Alya agar Namira Andjani Ramadina, putri kandung buah pernikahannya dengan Eri Surya Kelana – mantan suaminya - suatu hari kelak bisa mengikuti jejaknya terjun ke dunia hiburan sudah kandas pagi-pagi. Persoalannya, Namira tak ingin menjadi selebriti. Padahal, bukan tanpa alasan istri Faiz Ramzy Rachbini itu berharap Namira berkiprah di bidang seni. Pasalnya, ia melihat bahwa sang putri memiliki potensi dan bakat terpendam di bidang seni. "Namira itu punya bakat seni, karena dia senang nyanyi dari kecil. Tapi, di bilang tidak mau seperti saya yang jadi artis. Saya nggak mau ah kayak Mama,” ungkap ibu muda kelahiran 1 Desember 1976 itu menirukan ucapan putrinya. Walau Namira tak mau mengikuti jejaknya, Alya tak kecewa. Ia juga tak berniat memaksakan kehendaknya. Sebagai ibu, peraih sarjana hukum Trisakti dan Pascasarjana Manajemen Komunikasi Fisip Universitas Indonesia ini membebaskan putrinya memilih sendiri karier yang dia mau. Mantan None Jakarta Barat 1994 itu juga bertekad mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan sang putri tercinta."Saya selalu mendukung kegiatan dan keinginan anak saya selama itu positif. Sebab, dukungan dari orang tua itu sangat penting bagi anak. Anak akan semakin terpacu lagi untuk berprestasi karena ia sadar dan tahu orang tuanya peduli," imbuhnya menegaskan.
berita lainnya :

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman