Di bulan puasa ini, selain beribadah bisa juga dijadikan momen untuk menjaga kesehatan, karena organ pencernaan beristirahat maka dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Namun ada pula yang memanfaatkan untuk menurunkan berat badan.

Banyak orang berpikiran saat buka puasa asupan makan berkurang karena seharian tidak makan dan minum sehingga berat badan bisa turun. Namun kenyataanya pada bulan puasa justru berat badan menjadi naik, karena pada saat buka puasa biasanya dijadikan ajang balas dendam untuk memakan makanan yang diinginkan pada siang hari. Agar berat badan tetap stabil atau tidak naik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berbuka puasa dan sahur.

1. Kurangi konsumsi gula atau makanan manis seperti kolak, es sirup, teh manis dan sebagainya. Jika konsumsi gula berlebih saat berbuka puasa, jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh akan meningkat sehingga berat badan semakin naik. Makanlah secukupnya saja.

2. Hindari makanan berminyak dan berlemak misalnya gorengan. Mengkonsumsi makanan berminyak dan berlemak akan meningkatkan kolesterol dalam tubuh, sehingga berat badan pun semakin naik meskipun berpuasa seharian.

3. Jangan makan berlebihan ketika berbuka puasa, sebaiknya jangan langsung makan makanan berat. Konsumsilah korma dan 2 gelas air putih terlebih dahulu. Kemudian setelah beberapa waktu makanlah makanan berat, namun secukupnya saja jangan sampai kekenyangan.

4. Banyak minum air putih untuk mengurangi dehidrasi dan mengontrol kadar gula serta melancarkan pencernaan. Minumlah setidaknya 6 - 8 gelas saat sahur, buka dan malam hari.

5. Jangan tinggalkan sahur, karena asupan makanan pada saat sahur akan memberikan asupan energi agar tubuh tetap kuat saat berpuasa. Hindari makanan berminyak dan mengandung banyak garam saat sahur, sebaiknya konsumsi sayuran hijau.

6. Tetap beraktivitas dan lakukan olahraga. Bunda dapat berolahraga setelah sahur dan menjelang buka puasa dengan melakukan olahraga yang lebih ringan, misalnya jalan kaki.