beritaMemanfaatkan Gadget untuk Si Kecil Ala Dude(Posted:2016-12-14 13:56:00) Perkembangan teknologi saat ini sangatlah maju. Teknologi juga sangat mempengaruhi perkembangan anak usia dini karena digunakan sebagai media pembelajaran yang sangat efektif bagi anak. Sekarang sering kita jumpai anak usia dini sudah pandai menggunakan gadget canggih. Bahkan pada saat ini jarang sekali melihat anak-anak yang bermain dengan permainan tradisional. Gadget semakin hari semakin canggih dan secara tidak sadar gadget juga membuat ketergantungan bagi anak-anak usia dini. Pasangan Dude Harlino & Alyssa Soebandono memiliki prinsip untuk membatasi penggunaan gadget terhadap anaknya, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino. Dude memperbolehkan penggunaan gadget hanya pada saat tertentu saja dan memberi batasan, misalkan si kecil ingin menonton film yang ia suka, Dude atau Alyssa harus selalu mendampingi. Mereka memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang ini untuk menanamkan nilai-nilai religius terhadap sang anak. Meski belum dikenalkan dengan pendidikan keagamaan secara formal, namun dikatakan Dude, sejak dalam kandungan Alyssa Soebandono, ia sudah mengenalkan lantunan ayat kursi Alquran. Dan kini, saat anaknya hampir menginjak usia 2 tahun, Dude sudah mulai mengenalkan ibadah salat pada anaknya meski hanya sekedar meniru gerakan. Dude lebih ingin mengajarkan aktivitas di luar ruangan seperti apa yang pernah dialaminya ketika masih kecil. Dude dan Alysssa menerapkan pola pendidikan zaman dahulu yang lebih mengutamakan aktivitas fisik ketimbang gadget. Terlebih selama ini sang buah hati memang lebih suka beraktivitas di luar ruangan seperti berlari. Meski begitu, Dude Harlino pun tetap memproteksi Rendra untuk dijauhkan dari permainan-permainan yang ada di dalam gadget. Mereka memang belum memperkenalkan games pada putranya, karena mereka menganggap games yang ada di gadget bisa membatasi kreativitasnya. Sebagian orangtua beralasan memberikan gadget untuk anak adalah supaya mereka tenang dan tidak merepotkan. Gadget memiliki banyak manfaat apabila digunakan sebagaimana mestinya. Namun, perlu bunda ketahui bahwa gadget sebaiknya tidak dikenalkan pada anak usia dini karena memiliki resiko negatif terhadap perkembangan anak. Terlalu dini mengenalkan gadget pada anak maka resikonya semakin besar. Tahun pertama, seorang anak harus mengembangkan suatu kepercayaan dasar (basic trust), tahun kedua dia harus mengembangkan kemampuannya dan pada tahun berikutnya dia harus belajar inisiatif yang mengarahkannya ke dalam penemuan identitas dirinya. Pada usia sekitar 2 atau 3 tahun, anak banyak belajar mengenai berbagai macam koordinasi visiomotorik. Aktivitas-aktivitas senso-motorik telah dapat diintegrasi menjadi aktivitas yang dikoordinasi. Hal ini penting misalnya pada waktu mencontoh sebuah gambar atau sebuah benda. Apa yang dilihat dengan mata harus dapat dipindahkan dengan motoriknya menjadi sebuah pola tertentu. Sekitar tahun ke-4 semua pola lokomotorik yang biasa sudah dapat dikuasainya. berita lainnya :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|