Kebanyakan wanita sangat memperhatikan bentuk tubuhnya, Tumbuh ke atas bukan ke samping menjadi idaman para wanita. Diet  rendah karbohodrat sebagai upayanya. Terlebih lagi bagi wanita yang sedang hamil, tentu inginnya setelah melahirkan nanti menjadi langsing kembali. Tapi bolehkah selama hamil mengatur diet dengan membatasi asupan karbohidrat?

Kebanyakan wanita sangat memperhatikan bentuk tubuhnya, Tumbuh ke atas bukan ke samping menjadi idaman para wanita. Diet  rendah karbohodrat sebagai upayanya. Terlebih lagi bagi wanita yang sedang hamil, tentu inginnya setelah melahirkan nanti menjadi langsing kembali. Tapi bolehkah selama hamil mengatur diet dengan membatasi asupan karbohidrat?

Sebenarnya tidak masalah mengurangi asupan karbohidrat. Selama hal itu tetap memperhatikan kebutuhan janin dan nutrisi untuk diri Bunda sendiri. Karena kehamilan yang sehat akan sangat mempengaruhi kualitas kelahiran dan bayi yang dilahirkan.

Fungsi karbohidrat sendiri ialah sebagai sumber tenaga atau energi, 1 g karbohidrat setara dengan 4 kalori energi, Fungsi lainnya yaitu menjaga kesehatan jaringan saraf dan penting dalam pembentukan sel darah merah. Yang perlu diingat, diet karbohidrat ini tidak baik bagi Bunda yang berkadar gula rendah. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat juga tidak baik karena dapat meningkatkan kadar gula sehingga dapat beresiko terserang diabetes yang terjadi di masa kehamilan atau yang disebut dengan diabetes gestasiona.
l
Berapakah asupan yang pas untuk ibu hamil? Bagi ibu yang sedang hamil dibutuhkan kurang lebih 1292 kalori atau sama dengan 323 gram karbohidrat atau sekitar 5 piring nasi. Sumber karbohidrat antara lain nasi, kentang, roti, mie, dsb. Jadi pastikan konsumsi karbohidrat Anda cukup, tidak berlebih dan tidak juga kekurangan.